Celebesaktual.co.id - Dampak kelangkaan BBM yang terjadi di Luwu Timur, Komisi II DPRD Luwu Timur berencana akan mendatangi Pertamina Patra Niaga dan Depo Karang-karangan di Kabupaten Luwu.
Rencana kunjungan kerja itu dilakukan pada Selasa dan Rabu atau tanggal 22-23 September 2025.
Komisi II ingin memastikan kuota BBM subsidi bagi Luwu Timur bisa ditambah.
Sebabnya, beberapa hari terakhir, masyarakat kesulitan untuk membeli BBM di SPBU.
Terjadi kelangkaan BBM, yang memaksa terjadinya antrean panjang kendaraan untuk mengisi BBM di sejumlah SPBU di Luwu Timur.
“Kami berkomitmen memastikan distribusi BBM cukup, agar tidak terjadi kelangkaan,” kata anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid.
Sarkawi pun meminta pemerintah daerah lebih serius berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga.
Dia menegaskan SPBU yang mempermainkan stok dan ikut memperparah kelangkaan harus diberi sanksi tegas.
“Pertamina jangan ragu menindak SPBU nakal. Jangan biarkan mereka bekerja sama dengan penimbun BBM,” tegas Sarkawi di hadapan peserta rapat.
Sarkawi juga menyoroti temuan mobil yang dimodifikasi menjadi tangki untuk menimbun BBM di wilayah Lopi Mangkutana.
Menurutnya, praktek seperti ini harus dihentikan agar tidak merugikan masyarakat luas.***