Sejarah Baru Era Budiman, Luwu Timur Miliki Tambang Sendiri

celebesaktual.id - "Hari ini menjadi sejarah besar bagi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Luwu Timur karena inilah pertama kalinya memiliki blok tambang nikel yang dimiliki sendiri,".  Hal tersebut diungkapkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh pada sela-sela acara penandatangan perjanjian terkait pengelolaan tambang Blok Pongkeru yang berada dalam wilayah Kabupaten Luwu Timur.


Penandatanganan perjanjian terkait pengelolaan tambang Blok Pongkeru di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar yang berlangsung pada hari Jumat, 13 September 2024, yang dilakukan oleh tiga pihak yaitu  Nicolas D  Kanter (Direktur Utama PT Aneka Tambang ANTAM Tbk), Dr. Ir. Machmud Achmad (Plt Direktur Utama PT Sulawesi Citra Indonesia SCI, Perseroda) dan Iwan Usman (Direktur Utama PT Luwu Timur Gemilang LTG, Perseroda). Penandatangan perjanjian ini disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Luwu Timur Drs.H. Budiman Hakim, M.Pd.


Pengelolaan tambang blok Pongkeru ini, PT Antam Tbk sebagai BUMN memiliki saham sebesar 55%, sementara PT SCI dan PT LTG keduanya memegang saham sebesar 45%. Hal ini sesuai dengan perundang-undangan pertambangan ang diatur dalam salah satu Peraturan Menteri ESDM bahwa blok Tambang yang dimenangkan BUMN, maka ada hak 10 persen saham untuk daerah menjadi lokasi tambang, dalam artian dari kepemilikan saham 55% oleh BUMN, daerah penghasil mendapatkan saham sehingga Provinsi mendapat 40 bagian dan Kabupaten Luwu Timur 60 bagian ( PT ANTAM 55%, PT. SCI 17%, dan PT. LTG 28%).


Pj Gubernur Sulsel berharap Kerjasama ini tidak hanya menjadi sumber keuntungan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat dan Indonesia secara luas. "Tapi bukan hanya itu yang penting, namun yang terpenting adalah bagaimana agar blok tambang ini membawa kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan pada khususnya, Luwu Timur lebih khusus lagi dan masyarakat Indonesia pada umumnya," terangnya.


Seperti diketahui sebelumnya, PT. Antam merupakan pemenang lelang Eks Tambang Nikel yang dibuka Kementerian ESDM beberapa waktu lalu melalui Surat Keputusan Menteri ESDM No.T-304/MB.04/MEM.B.2024. ""Alhamdullilah, pembagian sudah jelas, kedepan perencanaan operasi akan dilakukan bersama, komitmen kita pada tata kelola, berdayakan BUMD, bekerja transparan dan akutabel,” jelas Nico. D. Kanter.


Mantan Direktur Utama PT Vale Indonesia Tbk ini juga menjelaskan bahwa PT. SCI Perseroda  bersama PT. LTG Perseroda berhasil melobi ke PT. Antam sebagai pemenang lelang blok Pongkeru agar menambah nilai saham sehingga Sulawesi Selatan dan Luwu Timur mendapatkan saham yang signifikan. 


Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dilaksanakannya perjanjian kerjasama  PT. Antam dengan PT. SCI dan PT. LTG dalam pengelolaan tambang Blok Pongkeru. Bupati Budiman bersyukur dengan adanya perjanjian ini. Ia pun berharap apa yang telah disepakati bisa berjalan sebagaimana mestinya, sehingga membuat BUMD menjadi lebih baik lagi dan tentunya akan bermuara pada kesejahteraan masyarakat.


Terakhir, Bupati mengucapkan terima kasih atas upaya bapak Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan yang telah memberikan kebaikan bagi Kabupaten Luwu Timur dan Provinsi Sulawesi Selatan. "Sekali lagi terima kasih banyak Pak Gub atas segala upaya yang telah dilakukan dalam kerjasama ini," ucap Bupati Budiman.***