Luwu Timur, celebesaktual.id — Di tengah maraknya sorotan terhadap aktivitas industri di wilayah pesisir, secercah harapan muncul dari Desa Harapan, Kecamatan Malili. Bukan dari janji-janji proyek besar, melainkan dari sebuah kolaborasi sederhana namun penuh makna: kontribusi nyata PT Citra Lampia Mandiri (CLM) dalam pembangunan Masjid Nurul Falah.
Perusahaan tambang nikel yang beroperasi di wilayah Lampia ini menyalurkan bantuan dana sebesar Rp80 juta sebagai bagian dari komitmen sosial melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Dana tersebut diperuntukkan untuk tahap akhir pembangunan masjid yang telah dinantikan warga selama dua tahun terakhir.
Namun, bagi masyarakat dan pemerintah desa, ini bukan semata-mata soal nominal. “Yang kami lihat adalah kemauan untuk hadir dan ikut merasakan denyut kebutuhan masyarakat,” ujar Rasdin, Kepala Dusun Lampia. “Masjid ini bukan hanya bangunan. Ia simbol dari harapan, ruang untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas,” tambahnya.
Masjid Nurul Falah dibangun untuk menggantikan masjid lama yang kondisinya sudah tak layak. Pembangunan dilakukan bertahap, mengandalkan swadaya dan sumbangan para donatur. Kini, dengan bantuan dari PT CLM, harapan untuk segera merampungkan pembangunan semakin dekat. Ketua Panitia Pembangunan, Taslim, mengungkapkan bahwa dana akan difokuskan pada penyelesaian kubah, menara, dan interior masjid. “Insyaallah, empat bulan lagi masjid ini bisa digunakan. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Herly, perwakilan PT CLM yang menyerahkan langsung bantuan tersebut, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga niat tulus untuk berkontribusi pada pembangunan spiritual masyarakat. “Kami berharap masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat yang inklusif,” katanya.
Panitia juga berencana mengembangkan area sekitar masjid, termasuk fasilitas parkir, tempat wudhu, gazebo bagi musafir, hingga kios-kios untuk pelaku UMKM lokal—menunjukkan bahwa rumah ibadah bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dengan lokasinya yang strategis di tepi laut, Masjid Nurul Falah berpotensi menjadi landmark baru yang menggabungkan keindahan alam dan kekuatan spiritual. Di balik batu bata dan semen, tersembunyi sebuah kisah tentang sinergi antara dunia industri dan kebutuhan rohani warga pesisir.